ANALISIS KASUS COCA-COLA GLOBAL



Identifikasi Peluang dan Ancaman Eksternal bagi Perusahaan
Analisis lingkungan eksternal akan menjadikan peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri, dan lingkungan operasional. Lingkungan jauh terdiri dari dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu faktor ekonomi, sosial-budaya, teknologi, demografi, politik-hukum, dan ekologi.
Lingkungan industri terdiri dari persaingan di antara anggota industri, hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli, dan daya tawar pemasok. Lingkungan operasional meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi situasi persaingan perusahaan, yaitu posisi bersaing, profil pelanggan, pemasok, kreditor, dan pasar tenaga kerja.
Ketiga faktor tesebut memunculkan peluang dan ancaman dalam memasarkan dan mengembangkan produk :
A.    Analisis Lingkungan Jauh
Berdasarkan analisis lingkungan jauh, diperoleh hasil sebagai berikut:                  
1.      Semakin meningkatnya pendapatan disposabel, penjualan Coca-Cola akan meningkat. Pendapatan disposable adalah sisa pendapatan perseorangan yang meliputi pembayaran transfer setelah pembayaran semua pajak langsung dan sumbangan asuransi nasional. Pendapatan disposable merupakan faktor penentu tingkat pengeluaran untukkonsumsi dan tabungan dalam suatu perekonomian. Pada hakikatnya pendapatan disposable digunakan oleh para penerimanya yaitu semua rumah tangga yang ada dalam perekonomian, untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa yang mereka ingini. Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan Coca-cola.
2.      Konsumsi minuman ringan berbanding terbalik dengan usia seseorang. Artinya semakin tua, semakin berkurang minum minuman ringan, sebaliknya kelompok muda yang paling banyak minum minuman ringan.
3.      Teknologi membuat dunia semakin sempit, sehingga dapat menciptakan segmen pasar baru kemudian munculnya pasar “kaum muda” baru yang lebih mudah dijangkau.

B.     Analisis Lingkungan Industri
Berdasarkan analisis lingkungan industri, diperoleh hasil sebagai berikut:
1.      Industri minuman ringan memiliki potensi yang amat besar untuk dikembangkan. Hal ini didukung dengan jumlah konsumsi per kapita yang masih rendah dan penduduk berusia muda yang sangat besar.
2.      Minuman ringan mudah sekali diperoleh di berbagai tempat. Coca-cala merupakan salah satu minuman ringan yang mudah diperoleh mulai dari warung sampai toko-toko kecil.

3.      Coca-Cola mendapat persaingan yang kuat dari Pepsi dan Cadburry.Coca-Cola Company mempunyai dua pesaing utama yaitu: PepsiCo dan Cadbury Schweppes PLC.
4.      ada banyak minuman substitusi dari minuman ringan yang populer. Minuman sitrus (citrus beverage) dan sari buah (fruit juice) merupakan produk pengganti dan memiliki harga yang cenderung lebih murah daripada produk Coca-cola.

C.    Analisis Lingkungan Operasional
Berdasarkan analisis lingkungan industri, diperoleh hasil sebagai berikut:
1.      Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan bahan baku. Air merupakan bahan utama dalam industri minuman ringan. Keterbatasan air di beberapa bagian dunia menyebabkan system pemurnian air harus dilakukan sehingga menyebabkan biaya produksi yang dibebankan akan lebih tinggi.
2.      Bahan pendukung utama Coca-cola mudah diganti dengan bahan lain yang mudah didapat. Bahan utama Coca-Cola adalah sirup jagung berkadar fruktosa tinggi, sejenis gula, untuk di Amerika Serikat dapat dipasok oleh sebagian besar sumber domistik. Untuk di luar Amerika Serikat dapat diganti sukrosa.

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal bagi Perusahaan
Analisis lingkuangan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Analisis Internal Perusahaan dikenal juga dengan nama Analisis Profil Perusahaan. Analisis ini menggambarkan kekuatan perusahaan, baik kuantitas maupun kualitas pemasaran, sumberdaya manusia, sumberdaya fisik, operasi, keuangan, manajemen dan organisasi.


Post a Comment

0 Comments